Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka (AWMM) untuk kali pertama pada Senin, 29 Agustus 2022.
Program Wirausaha Merdeka diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bagi para mahasiswa yang memiliki ketertarikan terhadap dunia wirausaha.
Wirausaha Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti program Wirausaha Unggulan dari perguruan tinggi.
Ketua Pelaksana Ilhamuddin Nukman menjelaskan program Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka akan diikuti oleh mahasiswa yang lolos seleksi selama tiga bulan.
“AWMM akan diikuti mahasiswa selama tiga bulan.
Dari 1.270 peserta yang ikut, kami kemudian menyeleksi menjadi 934 peserta,” kata Ilham sapaan Ilhamuddin dilansir laman UB pada Selasa, 30 Agustus 2022.
Dalam program AWMM nanti, setiap mahasiswa yang ikut akan mendapatkan beberapa materi tentang bagaimana membangun mindset wirausaha, membangun mentalitas, karakter, dan ketahanan sebagai calon pengusaha.
Selain itu juga akan diajarkan bagaimana merumuskan usaha, menemukan ide, model bisnis, dan membuat rencana bisnis.
Jika semua perencanaan telah selesai, mahasiswa akan dilatih untuk bisa mempresentasikan ide-ide ke dalam bisnis sehingga dapat menarik para investor untuk berinvestasi.
Mereka nantinya akan membuat prototype dan ditampilkan dalam program wirausaha.
“Program ini sepenuhnya didanai oleh Kemendikbudristek melalui LPDP.
Kompensasi biaya hidup diberikan dalam bentuk pembiayaan modal untuk pembuatan prototype produk.
Setiap kelompok akan mendapatkan modal Rp 5 juta,”kata Ilham.
Ilham mengatakan AWMM akan mewadahi generasi entrepreneur dalam mengubah mindset bahwa setelah lulus kuliah yang dilakukan bukan hanya mencari pekerjaan melainkan dapat membuka lapangan pekerjaan.
Ketua wirausaha merdeka pusat Wachyu Hari berharap dengan diselenggarakannya AWMM kali ini mahasiswa bisa mengikuti jejak wirausaha para alumninya.
“Saya berharap adek adek mahasiswa bisa mengikuti program ini sampe selesai,” katanya.
Rektor UB Widodo mengapresiasi terobosan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di bidang wirausaha.
“Kemajuan negara ditentukan dari jumlah jenis pekerjaan dari populasi masyarakat yaitu seberapa banyak penelitinya dan seberapa banyak yang jadi entrepreneur.
Kalau dua-duanya jumlahnya banyak akan sangat mudah dan cepat bagi sebuah negara untuk maju,” katanya.
AWMM merupakan program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang didesain untuk menciptakan para pengusaha muda baru.
Kegiatan tersebut akan dikonversi dengan 20 SKS.
Pelatihan AWMM ini dilaksanakan secara luring dan daring selama tiga bulan dan akan diakhiri dengan pameran kewirausahaan mahasiswa pada November 2022.
Nadiem Luncurkan Wirausaha Merdeka, Ketahui Programnya
