5 Resiko Ini Bisa Terjadi Jika Tidak Punya Proteksi Asuransi Jiwa

5 Resiko Ini Bisa Terjadi Jika Tidak Punya Proteksi Asuransi Jiwa

Tidak harus sekarang, namun jika Anda sudah berkeluarga dan kondisi keuangan juga mendukung maka inilah saat yang tepat untuk membeli asuransi jiwa. Belakangan ini asuransi menjadi salah satu produk keuangan primadona yang banyak dibeli oleh masyarakat Indonesia, apalagi pasca kondisi pandemi yang menyerang beberapa tahun lalu, membuat banyak orang kehilangan keluarganya, kehilangan pekerjaan begitu juga dengan berbagai masalah keuangan yang ditimbulkan olehnya.

Efek-efek atau dampak tersebut sangat mungkin dirasakan ketika tidak mempersiapkan proteksi jauh-jauh hari, seperti diantaranya adalah mengandalkan produk asuransi. Coba saja jika dulu sudah punya asuransi tentunya resiko dapat diminimalisir. Padahal beli asuransi di zaman sekarang juga tidak membutuhkan biaya yang mahal, ada banyak perusahaan yang menawarkan produk asuransi dengan premi terjangkau, sehingga bisa disesuaikan dengan budget masing-masing nasabah.

Asuransi jiwa yang hadir juga semakin beragam, tidak sekedar asuransi murni, melainkan ada yang menawarkan manfaat proteksi lain, seperti diantaranya adalah tabungan dengan produk dwiguna, kemudian juga ada manfaat investasi dengan produk unit link. Itulah mengapa bisa selektif pilah-pilih yang paling sesuai kebutuhan. Punya asuransi akan memberikan proteksi terhadap beberapa resiko berikut ini, diantaranya adalah :

  1. Kehilangan tabungan dan aset, faktanya jika tidak punya asuransi, maka sangat mungkin ketika terjadi masalah, maka uang tabungan yang akan dimanfaatkan untuk biaya kebutuhan hidup, khususnya kebutuhan hidup dari orang-orang yang ditinggal, baik itu pasangan ataupun anak-anak. Mengingat bagaimanapun juga biaya hidup semakin lama nilainya semakin mahal, ditambah lagi dengan adanya inflasi yang terjadi. Sehingga ketika tidak ada satupun keluarga yang bekerja, sementara itu biaya kebutuhan hidup terus berjalan, maka pada akhirnya uang tabungan sampai dengan aset yang terpakai, lama kelamaan tentunya bisa lenyap.
  2. Ancaman pendidikan anak, dalam hidup ini tidak hanya butuh biaya untuk makan saja, melainkan anak-anak juga membutuhkan pendidikan yang layak untuk masa depan. Jika mereka kehilangan sosok pencari nafkah, tentu hal ini akan ikut mengancam pendidikan buah hati, apalagi di zaman sekarang biaya pendidikan juga tidak bisa dikatakan murah. Meskipun sudah ada bantuan dari pemerintah, namun hal tersebut tidak mengcover keseluruhan biaya untuk pendidikan buah hati.
  3. Terancam kelangsungan hidup, hal yang paling dasar saja seperti diantaranya adalah biaya untuk hidup atau makan, jika dalam satu keluarga yang bekerja hanyalah sosok kepala keluarga atau satu orang, tanpa meninggalkan aset apapun ketika meninggal, bahkan juga terkadang ada yang justru meninggalkan hutang. Efek yang dirasakan adalah pada kelangsungan hidup anggota keluarga yang lain. Karena sudah pasti akan kesulitan untuk memenuhi biaya hidup mereka.
  4. Menimbulkan hutang, salah satu solusi praktis yang biasanya akan diambil ketika kondisi keluarga sudah kepepet pasti berhutang kepada pihak lain, baik itu hutang kepada saudara, teman ataupun juga hutang ke bank. Tujuannya tak lain adalah untuk memenuhi biaya kebutuhan hidup yang semakin lama jumlahnya jadi semakin tinggi. Bahkan mungkin saja lama kelamaan nantinya jumlah hutang yang dimiliki tersebut membludak menjadi semakin besar hingga tidak sanggup lagi untuk melunasinya.
  5. Membuat hidup menjadi tidak tenang, tentunya dengan berbagai resiko atau kemungkinan yang bisa terjadi pada anggota keluarga, jika seandainya pencari nafkah atau tulang punggung keluarga tersebut meninggal dunia. Otomatis menciptakan perasaan tidak tenang bagi mereka. Pikiran kemana-mana, merasa tidak tenang dalam menjalankan hidup bahkan juga bisa berdampak pada penurunan produktivitas dalam bekerja. Hal semacam ini jika dibiarkan tentunya dapat memicu munculnya penyakit bukan.

Jangan sampai mengalami resiko-resiko tersebut, segera persiapkan proteksi terbaik untuk keluarga dengan mengandalkan produk asuransi jiwa, pilih perusahaan penerbit yang tepat yaitu dari I Love Life dari Astra. Karena lewat Astra Life ini nantinya nasabah berkesempatan untuk mendapatkan proteksi maksimal mencapai 5 miliar rupiah menggunakan Flexi Life, produk asuransi digital yang mudah pembeliannya tanpa perlu medical checkup sekaligus juga kemudahan untuk mengajukan klaim, karena bisa diklaim online. Bisa langsung cek di website resmi I Love Life.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Polytron Belleza Jumbo Series, Kulkas 2 Pintu dengan Keunggulan Luar Biasa Previous post Polytron Belleza Jumbo Series, Kulkas 2 Pintu dengan Keunggulan Luar Biasa
8 Batu Permata untuk Perhiasan Material Emas Next post 8 Batu Permata untuk Perhiasan Material Emas