4 Larangan Saat Haid Menurut Islam, Muslimah Wajib Tahu!

4 Larangan Saat Haid Menurut Islam, Muslimah Wajib Tahu!

Menstruasi atau haid adalah proses keluarnya darah yang disebabkan oleh keluarnya lapisan rahim oleh sel telur yang belum dibuahi oleh sperma. Terdapat beberapa larangan saat haid menurut Islam. Apa saja itu? Simak penjelasannya melalui artikel ini.

Menstruasi berlalu ketika seorang wanita memasuki masa pubertas. Siklus menstruasi biasanya berlangsung selama 6 hingga 7 hari, tergantung siklus masing-masing individu.

Rata-rata anak perempuan mengalami haid pertama pada usia 12 tahun, namun siklus ini biasanya terjadi setiap 28 hari, tergantung situasi. Ada pantangan yang tidak boleh dilakukan saat haid karena alasan ajaran Islam selain dari segi medis.

4 Larangan Saat Haid Menurut Islam, Muslimah Wajib Tahu!

Beberapa Larangan Saat Haid dari Pandangan Islam

Selain dari segi medis, banyak juga larangan Islam saat haid yang harus dipahami. Larangan berikut juga memiliki hadits untuk mendukung argumen tersebut. Mari anda lihat lebih dekat agar anda bisa memahaminya dengan baik.

  1. Membaca Al-Quran.

Ulama terbagi atas larangan ini. Ulama Hanafi, Syafi’i dan Hanbari melarang membaca Al-Qur’an pada hari Jumat. Inilah yang dikatakan Nabi Muhammad SAW dalam hadits Tirmidzi:

“Perempuan yang sedang haid dan yang sedang junub tidak boleh membaca sesuatu dari Alquran.”

Ulama Hanafi menganggap dilarang membaca Alquran kurang dari satu ayat. Namun, jika Anda tidak berniat membaca bukunya, dan hanya ingin bernyanyi dan membaca, tidak apa-apa. Misalnya membaca Surat Al-Fatihah yang sering dikaitkan dengan surat bagian dari shalat.

Ulama mazhab Imam al-Syafi’i berpendapat bahwa wanita haid dilarang membaca Al-Qur’an, meskipun itu bagian dari puisi, sebagai satu huruf. Ini diyakini tidak sopan apakah dia menginginkannya atau tidak.

  1. Shalat

Larangan haid yang pertama dalam Islam adalah shalat. Islam melarang wanita dewasa berdoa selama menstruasi. Hal ini dikarenakan haid merupakan suatu keadaan di mana seorang wanita tidak suci atau suci. Fatimah binti Abi Habisi ra, pernah berkata:

“Apabila datang masa haidmu, tinggalkanlah shalat dan jika telah berlalu, mandilah kemudian shalatlah.” (HR Bukhari)

Hadits tersebut menunjukkan bahwa wanita yang sedang haid tidak boleh shalat. Namun, setelah masa haid berakhir, ada kebutuhan mendesak untuk mandi suci untuk membersihkan hada (kotoran).

Apalagi, berbeda dengan puasa Ramadhan, menurut hadits Mu’azah, tidak perlu mengubah shalat di kemudian hari jika ANDA sedang haid.

  1. Tawaf

Mekkah adalah tempat suci dan Islam mengajarkan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman. Dilarang bagi seorang wanita untuk melakukan thawaf sampai darah haid benar-benar keluar dari rahim.

Larangan thawaf disebutkan dalam hadits Rasulullah, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, yang dijelaskan oleh Aisha, semoga Tuhan meridhoi dia selama haji.

Artinya: “Lakukanlah segala sesuatu yang dilakukan orang yang berhaji selain dari melakukan thawaf di Kabah hingga engkau suci.” (HR Bukhari).

  1. Menyentuh atau memegang Al-Qur’an

Pada umumnya para ahli hukum sepakat bahwa wanita yang sedang haid tidak boleh menyentuh Muschaf. Hal ini ditegaskan berdasarkan dalil Al-Qur’an, Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Waqi’ah 79:

“Tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.”

Juga disebutkan dalam hadits bahwa Rasulullah SAW dia berbicara atas hadist yang diriwayatkan Abdullah bin Abu Bakar bin Amr bin Hazm dari kakeknya. Nabi mengatakan dalam pengantar:

“Tidak ada yang menyentuh Al-Qur’an kecuali orang yang suci.” Namun para ulama Maliki mengecualikan guru dan muridnya. Keduanya diperbolehkan menyentuh Al-Qur’an.

Demikian informasi yang telah anda simak mengenai beberapa larangan saat haid dalam pandangan agama Islam. Tentunya mengetahui informasi ini akan memberikan anda pedoman untuk berperilaku saat haid, terutama jika anda seorang muslimah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mengenal 3 Perbedaan Asuransi Konvensional Dan Asuransi Digital Previous post Mengenal 3 Perbedaan Asuransi Konvensional Dan Asuransi Digital
Yuk Kenalan Dengan Inovasi Terbaru Produk Astra Life Asuransi Online Next post Yuk Kenalan Dengan Inovasi Terbaru Produk Astra Life Asuransi Online