27 Rekomendasi Wisata Pantai di Pangandaran, Beserta Lokasi dan Tiket Masuk

Pangandaran merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang memiliki obyek wisata pantai yang indah.

Sejak dulu, pantai di Pangandaran sudah menjadi destinasi wisata favorit liburan khususnya bagi warga yang tinggal di Jabodetabek.

Kali ini ada beberapa rekomendasi pantai di Pangandaran yang mungkin belum pernah Anda kunjungi lengkap dengan biaya tiket dan lokasinya.

Kabupaten Pangandaran yang berada di sisi selatan Provinsi Jawa Barat, memiliki banyak tempat wisata pantai eksotis.

Laut Pangandaran menampilkan keriuhan ekosistem bawah air seperti terumbu karang yang dihuni beraneka ragam jenis ikan.

Pengunjung juga dimanjakan dengan suguhan makanan laut (seafood), mulai dari kerang-kerangan sampai lobster.

Selain itu, pengunjung dapat mengabadikan momen berfoto dengan latar belakang laut yang cantik.

Berbagai olahraga air, misalnya snorkeling, diving, canoeing, dan paddling ada di Pangandaran dan sayang bila terlewatkan.

Nah, berikut beberapa informasi seputar 27 tempat wisata pantai di Pangandaran, Jawa Barat lengkap dengan lokasi dan biaya tiket masuknya.

Rekomendasi wisata pantai di Pangandaran yang pertama adalah Pantai Madasari.

Pantai ini terletak di ujung barat Pangandaran, tepatnya Jalan Pantai Wisata, Desa Masawah, Kecamatan.

Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Pantai ini sudah dikenal sejak lama oleh warga Pangandaran sebagai lokasi untuk berburu sunset (matahari terbenam).

Harga karcisnya sangat murah yakni Rp 2.500 per orang.

Panorama Pantai Lembah Putri didukung oleh kehadiran pohon-pohon kelapa yang menjulang tinggi di sekeliling bibir pantai.

Pantai Lembah Putri Pangandara dibuka 24 jam non stop, sehingga pengunjung bisa memilih untuk melihat lautan di saat langit cerah atau sekadar mendengarkan dempuran ombak di malam hari.

Pantai Lembah Putri beralamat di Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Wisatawan hanya perlu mengganti biaya retribusi sebesar Rp 3.000 belum termasuk parkir.

Rekomendasi wisata pantai di Pangandaran yang kelima ialah Pantai Batu Karas.

Pantai ini dapat ditempuh dengan jarak 34 km dari pusat Kota Pangandaran.

Pantai Batu Karas terletak di Desa Batu Karas, Kecamatan Cijulang, Pangandaran.

Per tanggal 2 Mei 2022, harga tiket masuknya mengalami perubahan, yakni Rp 10.000 untuk setiap individu.

Pantai Keusik Luhur mempunyai daya tarik, antara lain spot memancing, kumpulan batu karang, dan pulau terapung mirip Tanah Lot di Bali.

Pantai ini berlokasi di Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.

Pengunjung dibebankan biaya tiket masuk untuk Senin sampai Jumat sebesar Rp 8.000.

Sedangkan di hari libur (Sabtu – Minggu) sebesar Rp 10.000.

Harga parkir kendaraan berkisar dari Rp 3.000 – Rp 10.000.

Pantai di Pangandaran berikutnya adalah Pantai Karapyak.

Pantai berpasir putih ini berada di Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Fasilitas yang disediakan juga lumayan lengkap, yakni toilet, tempat parkir, dan musala.

Pantai Karapyak juga memiliki wahana Teras Kaca yang berhadapan langsung dengan laut.

Pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 10.000 supaya bisa bermain-main dengan alam yang memesona.

Rekomendasi wisata pantai di Pangandaran selanjutnya adalah Pantai Bojong Salawe.

Pantai ini berada di Desa Karang Jaladri, Kecamatan Parigi.

Pantai ini kerap diubah menjadi tempat pacuan kuda.

Di sepanjang bibir pantai, tersebar bangunan pemecah ombak yang terlihat seperti bintang-bintang.

Belum ada biaya masuk yang dipatok jika pengunjung datang ke Pantai Bojong Salawe.

Pantai Karang Tirta berlokasi di Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih.

Sebelum berkunjung, pengunjung harus mempersiapkan budget dengan rincian Rp 3.000 untuk pribadi, Rp 6.000 untuk sepeda motor, Rp 30.000 untuk mobil, dan Rp 60.000 untuk bus.

Di Pantai Karang Tirta, pengunjung akan dimanjakan dengan beragam alternatif wisata, seperti wisata agro membuat gula dari kelapa dan sentra kerajinan wayang golek.

Pantai Karang Seugeh berada di Jalan Pantai Wisata, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak.

Harga tiket masuk, baik weekday maupun weekend, yaitu Rp 5.000.

Pantai ini juga dikenal dengan nama Pantai Batu Leuit.

Pantai Karang Seugeuh Pangandaran cocok bagi Anda yang suka hunting foto instagramable.

Rekomendasi tempat wisata pantai di Pangandaran berikutnya adalah Pantai Karang Tamaga.

Pantai ini masih masuk wilayah Jalan Pantai Wisata, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak.

Untuk masuk ke Pantai Karang Tamaga, pengunjung diwajibkan membayar retribusi sekitar Rp 5.000.

Pantai Karang Tamaga dapat dipilih sebagai tujuan wisata untuk bermain air dan pasir, serta camping.

Pantai di Pangandaran lain adalah Pantai Batu Hiu.

Pantai Batu Hiu masuk di kawasan Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Pangandaran.

Pantai ini dapat diakses dengan perjalanan dari Alun-alun Pangandaran selama 30 menit.

Pengunjung yang berjalan kaki dikenakan biaya Rp 6.000 untuk setiap orang.

Sementara bagi pengendara motor sebesar Rp 14.000 dan mobil sekitar Rp 65.000.

Pantai Pananjung merupakan salah satu pantai yang hampir selalu ramai pengunjung tiap harinya.

Pantai ini memiliki warna air laut biru dengan jejeran perahu nelayan.

Pantai Pananjung dibuka pada pukul 06:00 – 17:00 WIB.

Untuk menikmati eunikan alam pantai ini, pengunjung harus membayar tiket Rp 5.000 dan parkir Rp 3.000.

Lokasi pantai ini berada di desa yang sama dengan nama pantainya, yakni Desa Pananjung.

Pantai yang pernah diajukan sebagai wisata kelas dunia versi Unesco Global Geopark ini paling populer di Jawa Barat.

Bahkan Pantai Pangandaran pernah diberi gelar sebagai pantai terbaik di Jawa Barat oleh AsiaRooms.

Pantai ini sering dijadikan lokasi berbagai event nasional dan internasional, salah satunya Pangandaran International Kite Festival.

Tiket masuk yang dibebankan juga relatif terjangkau, yakni Rp 10.000 untuk pejalan kaki.

Pantai ini masih tergolong dalam kawasan Pantai Pangandaran yang berlokasi di Jalan Pantai Timur, Pangandaran.

Apabila biasanya pantai dianggap sebagai lokasi terbaik untuk menunggu sunset, Pantai Timur Pangandaran justru menjadi spot terbaik untuk melihat matahari terbit (sunrise) yang menakjubkan.

Supaya bisa mengamati secara langsung pesonanya, pengunjung yang tidak membawa kendaraan perlu merogoh kocek sebesar Rp 6.000.

Pantai ini disebut-sebut masih jarang terjamah karena tidak banyak orang yang mengetahuinya.

Pantai Duduk Pangandaran terletak di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak.

Nama duduk dipilih karena terdapat batu karang yang digunakan pengunjung untuk melepas penat sembari menatap hamparan lautan yang luas.

Pengunjung yang ingin masuk dikenakan biaya tiket sekitar Rp 5.000.

Hampir di semua wilayah kota/kabupaten pesisir pasti mempunyai pantai bernama pasir putih.

Begitu pula dengan Pangandaran.

Pantai Pasir Putih di sini menawarkan bentangan pasir bersih.

Maka tak mengherankan apabila pantai ini dijadikan pilihan terbaik untuk wisata bersama keluarga khususnya anak-anak.

Untuk memasuki Pantai Pasir Putih, pengunjung cukup mengeluarkan biaya masuk sekitar Rp 10.000.

Pantai ini tidak begitu populer jika dibandingkan dengan Pantai Pangandaran.

Pantai Muaragatah termasuk pantai yang masih asri karena jarang terjamah oleh pendatang.

Alhasil suasana hening masih sangat terasa di sini.

Pantai ini berlokasi di Desa Kertamukti, Kec.

Cimerak, Kab.

Pangandaran.

Pantai yang terbuka untuk umum ini tidak mewajibkan pengunjung untuk membayar tiket masuk.

Jadi, pengunjung bisa sesuka hati menghabiskan hari di Pantai Muaragatah.

Rekomendasi pantai di Pangandaran selanjutnya adalah Pantai Cikaracak.

Pantai ini menyimpan keunikan yang tidak bisa ditemukan di pantai Pangandaran lainnya.

Di tepi pantai ini terdapat tebing dengan aliran air terjun.

Air yang jatuh terbawa oleh angin sepanjang waktu.

Sehingga pantai ini juga kerap dianggap sebagai hujan abadi.

Pantai Cikaracak masuk wilayah administrasi Kec.

Cimerak, Kab.

Pangandaran.

Tiket masuknya sebesar Rp 5.000.

Pantai Pangelek terletak di Desa Batukaras, Kec.

Cijulang, Kab.

Pangandaran.

Biaya tiket masuk ke pantai ini sekitar Rp 5.000.

Tak hanya lautan, pantai ini juga menyediakan rimbun hutan mangrove.

Untuk sampai di lokasi, pengunjung harus berkendara motor atau mobil sejauh 39 kilometer dari Kota Pangandaran.

Di sini juga terdapat banyak resort untuk bermalam bila Anda lelah selama perjalanan.

Pantai Legok Jawa menyajikan sensasi menikmati hantaman ombak-ombak besar.

Di bibir pantai dikelilingi pasir kecokelatan dengan batu karang.

Ketika surut, batu karang tersebut akan mencuat dan tak jarang memperlihatkan organisme laut yang unik.

Pantai ini berada di Bulak Tawang, Desa Legok Jawa, Kec.

Cimerak.

Biaya karcisnya sekitar Rp 2.500 untuk pejalan kaki, Rp 7.500/sepeda motor, dan Rp 20.000/mobil.

Pantai Palatar Agung termasuk wilayah Dusun Ciawitali, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang.

Pantai ini lumayan dekat dengan Pulau Nusakambangan.

Untuk menyeberang, pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp 20.000 PP (pulang-pergi).

Sedangkan tiket masuknya sekitar Rp 5.000.

Anda pun bisa mendirikan tenda dengan membayar tarif sewa area camping sebesar Rp 100.000 per malam.

Pantai di Pangandaran berikutnya adalah Pantai Pasir Beusi.

Pantai Pasir Beusi berada di Desa Masawah, Kec.

Cimerak.

Di pantai ini pengunjung akan menyaksikan fenomena pengerukan pasir pantai.

Meskipun bertentangan dengan persetujuan warga sekitar, penambangan ini sudah disetujui pemerintah setempat.

Anda hanya perlu membayar tarif masuk sekitar Rp 5.000.

Pantai Kalapa Satangkal berjarak 18 kilometer dari Pangandaran dan 45 kilometer dari Tasikmalaya.

Pantai ini tergabung dalam wilayah Desa Masawah, Kecamatan Cimerak.

Tidak banyak orang yang datang ke sini.

Hal ini terbukti dari minimnya ulasan terkait pantai tersebut sehingga pertanyaan mengenai harga tiket masuk tidak bisa dipastikan besaran nominalnya.

Pantai Sanghyang Kalang hanya berjarak beberapa meter dari Pantai Batu Karas.

Pantai ini pun juga masuk kawasan Desa Batu Karas, Kec.

Cijulang.

Pantai ini terbilang baru dan mulai dibuka sejak 2017.

Di Pantai Sanghyang Kalang dibangun jembatan yang langsung terhubung ke hutan mangrove.

Biaya masuknya sangat murah sekitar Rp 5.000.

Pamor Pantai Karang Nini tidak perlu diragukan lagi.

Tidak hanya sebatas keelokan pantainya, pantai ini juga memiliki beragam mitos yang dipercaya oleh masyarakat lokal.

Misalnya saja Legenda Cinta Ki Arga Plara dan Ni Ambu Kolot.

Pantai Karang Nini berada di areal Desa Emplak, Kalipucang.

Untuk masuk pantai ini pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp 7.500.

Pantai Solok Timun termasuk dalam wilayah administrasi Desa Bagolo, Kalipucang.

Pantai ini berjarak 18 kilometer dari pusat Kota Pangandaran.

Pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas olahraga air di pantai ini, misalnya memancing, menumpangi perahu pesiar, hingga jetski.

Tiket retribusi yang ditetapkan sebesar Rp 5.000.

Muara Bojong Salawe merupakan kawasan pertemuan air sungai dengan air laut di Pantai Bojong Salawe.

Muara ini membelah hutan mangrove yang lebat.

Pengunjung bisa berpetualang layaknya di Sungai Amazon dengan cara menyewa perahu nelayan.

Ketika berkunjung ke Pantai Batu Karas, tak ada salahnya untuk sejenak mampir ke Kawasan Mangrove Batu Karas.

Hutan ini menjadi rekomendasi wisata pantai di Pangandaran yang terakhir.

Pengunjung bisa melihat hijaunya vegetasi mangrove beragam spesies.

Apabila beruntung, pengunjung juga akan berjumpa dengan hewan-hewan penghuni hutan mangrove.

Demikian 27 rekomendasi wisata pantai di Pangandaran dari ujung timur sampai ke barat.

Pantai-pantai tersebut cocok dikunjungi bersama keluarga dan sahabat saat liburan.

Pengunjung bisa bebas menikmati permainan air atau kegiatan lain seperti diving dan snorkeling.

MELYNDA DWI PUSPITA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Indonesia Tuan Rumah Miss Grand International 2022, Peragaan Baju Renang Diganti Sportwear
Next post Balap Karung, Permainan Tradisional yang Berkembang Menjadi Perlombaan 17 Agustus